Outbound calling merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menelepon calon pelanggan untuk menawarkan produk atau jasa, mengundang ke acara, mengumpulkan informasi, atau menutup penjualan. Outbound calling biasanya dilakukan oleh sales representative atau customer service representative yang bekerja di call center atau perusahaan.
Outbound calling berbeda dengan inbound calling, yang merupakan panggilan masuk dari pelanggan yang ingin mendapatkan informasi, bantuan, atau solusi dari perusahaan. Outbound calling lebih bersifat proaktif dan inisiatif, sedangkan inbound calling lebih bersifat reaktif dan responsif.
Daftar Isi
Tujuan Outbound Call
Tujuan outbound calling adalah untuk mencapai berbagai tujuan bisnis, dimana tujuan bisnis sendiri paling akhir adalah revenue untuk menghidupi perusahaan. Berikut beberapa tujuannya.
- Meningkatkan awareness dan brand recognition
- Membangun hubungan dan kepercayaan dengan calon pelanggan
- Meningkatkan lead generation dan conversion rate
- Meningkatkan customer retention dan loyalty
- Meningkatkan customer satisfaction dan feedback
- Meningkatkan revenue dan profit
Dengan mengetahui tujuannya, maka nanti Kita sebagai pemilik usaha tau mau memakai jenis panggilan keluar yang mana yang cocok.
Jenis Outbound Call
Ada beberapa jenis outbound calling yang bisa dilakukan oleh perusahaan, tergantung pada tujuan dan targetnya, seperti:
1. Cold calling
Panggilan keluar ke calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi atau menunjukkan minat terhadap produk atau jasa perusahaan. Tujuannya adalah untuk membangkitkan ketertarikan dan kebutuhan mereka, serta mengajak mereka ke tahap selanjutnya dalam funnel penjualan.
2. Warm Calling
Panggilan keluar ke calon pelanggan yang sudah pernah berinteraksi atau menunjukkan minat terhadap produk atau jasa perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan dan memperkuat nilai proposition mereka, serta mendorong mereka untuk melakukan pembelian atau tindakan lainnya.
3. Follow-Up Calling
Panggilan keluar ke calon pelanggan yang sudah berada di tahap akhir funnel penjualan, tetapi belum melakukan pembelian atau tindakan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengatasi hambatan atau keberatan mereka, serta menutup penjualan atau tindakan lainnya.
4. Cross-selling or upselling calling
Panggilan keluar ke pelanggan yang sudah melakukan pembelian atau tindakan lainnya. Tujuannya adalah untuk menawarkan produk atau jasa tambahan yang relevan dan bermanfaat bagi mereka, serta meningkatkan nilai transaksi dan loyalitas mereka.
5. Customer Service
Panggilan keluar ke pelanggan yang sudah melakukan pembelian atau tindakan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan, bantuan, solusi, atau informasi yang dibutuhkan oleh mereka, serta mengumpulkan feedback, testimoni, atau referensi dari mereka.
Kekurangan Outbound Calling
Meskipun outbound calling memiliki banyak manfaat bagi bisnis, outbound calling juga memiliki beberapa kekurangan, seperti berikut ini.
- Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan infrastruktur, teknologi, sumber daya manusia, dan pelatihan yang berkualitas untuk melakukan outbound calling.
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai hasil yang optimal, karena outbound calling memerlukan proses yang sistematis, konsisten, dan persisten.
- Menghadapi tantangan yang cukup besar dari persaingan pasar, perubahan perilaku konsumen, hukum dan regulasi, serta etika dan privasi yang berkaitan dengan outbound calling.
- Menimbulkan risiko yang cukup tinggi terhadap reputasi dan citra perusahaan, jika outbound calling dilakukan dengan cara yang tidak profesional, tidak sopan, tidak relevan, tidak sesuai waktu, atau tidak sesuai target.
Kesimpulan
Outbound calling adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menelepon calon pelanggan untuk mencapai berbagai tujuan bisnis. Outbound calling memiliki beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan tujuan dan targetnya. Outbound calling juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dan diantisipasi oleh perusahaan.
Semoga artikel tentang insight bisnis ini mudah dipahami dan bisa diterapkan ya. Baca juga artikel lainnya seperti: 10 Rekomendasi Usaha Paruh Waktu
Referensi:
- CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature and Linguistics. https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS
- 55 Outbound Call Statistics to Step Up Your Outreach | Smith.ai. https://smith.ai/blog/outbound-call-statistics
- What is an Outbound Call & How Do You Make Them Effectively? – HubSpot Blog. https://blog.hubspot.com/sales/outbound-call-meaning